Bagaimana Aku

BAGAIMANA AKU

Malam kamu nan takjub
Seindah iringan matahari dan rembulan
Sekian waktu menerang
Bintang pun memasungmu kencang
Sudah sampaikah waktunya aku mundur?
Tidak…
Jiwa ini selalu menetap
Hanya saja, memang sangat jauh di belakang menyapamu membisik doa
Hai… ada tanya tak penting
Siapa yang ingin usaikan perasaan cinta?
Jelas tidak ada kan…
Mencintaimu tidak sekadar hanyut pada romansa
Mencintaimu tersampaikan darah sekujur niat
Perih tanpa ingin bertekuk lutut sepanjang waktunya
Wahai pemicu desir darahku
Menyayangimu adalah tugas keduaku
Jangan tanya yang pertama
Ah…kamu memaksa Si Tanya?
Baik…
Pertama adalah bagaimana aku untuk keluargaku
Tiada beda bagaimana aku terhadapmu
Itu sama
Aku mencintaimu bagaimana kehidupanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Pemuda Berbaju Biru (SS)

Kau

Siapkah Aku?