Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Dengan Waktu Perasaan

Jelas hati saya kini remuk Menjalani minggu-minggu yang berat Saya mematung Tidak jauh seperti remah-remah makanan ringan Wahaimu... Ini sudah begitu jelas Adakah lagi memikir... Jika memang saya seperti sampah Adakah saya bisa terdaur ulang... Jika memang saya lubang Adakah saya terisi... Jika memang saya angin Adakah kau tak berniat menjaringnya Jika memang saya menyayangimu Adakah.... Ah... Menarilah di otak saya sejenak sebelum malam merenggut Tegaklah di sisi saya Saya pawang badaimu Mati-matian Rugi saya bila menyakitimu Maaf telah mengganggu Saya lupa, saya siapa, saya lupa sudah diseperti apakan Wahaimu... Senyumlah semanismu

Altruisme Sang Introvert

Saya melarutkan rindu hingga ia benar-benar tak bisa ditenggak Hingga ia menyapa bisu Menyapa berontak hati, pecah berkeping beling Biarkan saya terkunci sendiri bagai altruisme sang introvert Ini tidak lebih kejam dari apa-apa Ini terlalu cinta, hanya saja berupa tulisan asing Saya hanya butuh diam, sementara Saya dan kamu tidak bersekat Namun biar waktu yang berkujut dengan cerlang Saya mencintaimu, dengan sediam-diamnya senyap