Walau Seinci

Masih tersamar
Sedemikian runyam
Jalan dan lari berjuang
Tersandung
Berdarah
Lihat…waktu ini tetap menunggu
Terus menguras raga
Jauh melangkah
Dengan harap yang lebih baik dari jauhnya langkah
Tidak…
Aku terhempas
Terkuras
Panas
Tertebas
Hancur luluhlantah
Sediakah membuka hatimu walau seinci?
Aku mencintaimu
Dalam doa dan harap
Dengan pesan tanpa kesan
Dalam rindu tak terjawab
Dengan hati secuil logika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Pemuda Berbaju Biru (SS)

Kau

Siapkah Aku?