Satu Saja

Aku sering mengerang sakit tertunduk melesu di pojok kamar yang sendu, tuli karena hujan
Aku menulis ribuan kalimat tapi entah darimana
Aku berjalan dengan syahdu di pinggir kota namun sering tanpa kekuatan
Aku kerap senyum tanpa bongkar kenyataan
Tapi aku tahu...
Aku menikmati hari yang memadam untuk meneranginya, dengan sangat sengaja
Sebahagia melihat matahari
Namun tak mau redup
Yang jauh terbenam jelaga
Yang dekat tergenang jingga
Jadi satu warna
Satu saja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Pemuda Berbaju Biru (SS)

Kau

Siapkah Aku?