Your Kindness

Pada detik yang berangsur menjauh
Mengelabui keraguanku dalam berjalan
Hempas juga dengan angin kencang
Namun setia tegak ke hamparan langit luas

Menyudahi perlawanan diri sendiri
Kini sudah saatnya hati untuk esok
Mataku ingin tertutup sementara
Sepanjang malam, seutuhnya

Sebelum terlelap
Aku ingin cahayamu
Setitikpun ku terima asal tiada jelaga
Mataku tidak seistirahat mata hatiku yang menjadi terang karenamu, kamu baik sekali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Pemuda Berbaju Biru (SS)

Kau

Siapkah Aku?