Merindu
Entah
telah sekian lama ku mencintaimu
Tanpa
sepatah katapun keluar dari tatapan
Kita
hanya mencoba merasuk lewat hati
Apa daya
upaya itu pun terasa hampa
Aku
mengerti kita sedang berbenah
Membenahi
hati dan pikiran
Jarak
sungguh menjadi batasan
Seperti
halnya sore dengan kunang-kunang fajar
Yang
pasti asaku tuk mendoakanmu tetap terjaga
Namun,
apakah kau melakukan hal yang sama
Sungguh
aku tak menghiraukan hal itu
Terpenting
bagiku adalah jiwa dan ragamu utuh
Utuh
atas kekuatanmu
Wahai cinta
. . .
Aku
sangat merindukanmu
Kelembutan,
senyuman, dan candaan darimu
Walau
sulit ku menerka hatimu
Tanpa
keraguan pun, aku berhati untukmu
Menanti
adanya sebuah kabar darimu
Karena .
. .
Aku
merindu adanya dirimu
Komentar
Posting Komentar