Larut Terganti
Kerahnya semakin kuning
Larut sudah
Matanya meredam buih amarah
Rela kaki tangan banjir peluh
Waktu berjumpa rasa
Sakit berkamuflase
Lelah menjadi-jadi
Pahit manis membius
Dia runtuh saat kelana
Lalu rebah
Terlelap
Hidup mengganti hari
Larut sudah
Matanya meredam buih amarah
Rela kaki tangan banjir peluh
Waktu berjumpa rasa
Sakit berkamuflase
Lelah menjadi-jadi
Pahit manis membius
Dia runtuh saat kelana
Lalu rebah
Terlelap
Hidup mengganti hari
Komentar
Posting Komentar